Langit seakan tak perduli lagi
Negeri ini sedang sekarat
Smua mantri kehidupan tlah menyerah pergi
Tak sadar gunting bedah tertinggal diusus dan berkarat
Cerahnya langit seakan smua baik saja
Apakah langit tlah kehilangan asa
Layaknya anak negeri ini yg terkenal kaya
Kaya akan koruptor dan pendeta piawai dusta
Sepoi angin tak lagi sejuk dikulit ku
Hijau daun tak lagi indah dimata ku
Aku tdk bisa brpura tdk tahu
Krn aq bkn pemerintah yg tuli, buta dan bisu
Anak negri ayo brjuang walau tertatih
Negri ini sdg sakit gigi
Sehingga enggan mndengar aspirasi
Alhasil mereka suntik penenang dan tak sadarkan diri
Terbuai mimpi dan obsesi pribadi
Lolongan anak lapar dan janda miskin tiada henti
Tapi smua brlalu tanpa arti
Hai anak negri
Jdlah seorg dokter berhati emas murni
Kelak akan kau obati negri mu yg sakit gigi ini
Risauku ia jg tlah mngalami keropos di hati
Baiknya jg nanti kau buatkan transplantasi
Engkau dokter yg brhati jernih
Bedah saja sekalian negri yg sdh amis ini
Sptny sdh pula mmbusuk otak bagian kiri
Sebelum merambah ke semua serambi
Demi negeri, ibu pertiwi
Untuk anak cucu kita nanti
Happy Birthday Rizki, calon pak dokter berhati emas murni! ;-)
Refleksi atas A Thousand Girls Like Me Alwy Rachman K isah Khatera serupa
tapi tak sama dengan kisah Oedipus. Serupa karena keduanya adalah tragedi.
Ident...
4 tahun yang lalu