Aku suka membakar sampah
Membakar semua amarah
Bak cangkang telur diantara timbunan sampah
Hangus
Pupus
Aku gemar bakar sampah
Bakar semau kekhawatiran yang lemahkan jiwa
Seperti plastik-plastik mie instan
Melepuh, kehilangan bentuknya
Menghilang diantara kerumunan sampah
Ku ingin sering-sering membakar sampah
Dibelakang rumah
Hanya aku
Timbunan sampah
Disaksikan pepohonan muda
Sangat muda, ku yakin
Tak mengerti apa problematika
Kecuali tiang jemuran tua
Sayang tak bisa berkata
Ku mau terus membakar sampah
Hanguskan semua kegalauan
Ketakutan, kesepian, kesedihan,
Beserta kerabatnya yang menumpuk di dada
Walau bak bungkus lepat, kulit sayur
Dan berbagai sampah basah
Sulit terbakar
Hasilkan asap yang perihkan mata bola
Perih sampai menangis
Tapi ku tahankan
Aku bertahan
Aku yakin lambat laun semua akan terbakar
Toh aku tinggal menunggu waktunya
Timbunan sampah kering dan basah
Semua kan sirna
Menjadi abu
Diterbangkan angin
Atau bersatu dengan tanah
Hal yang sama dengan problematika
_derael_
0900
08082011
Tweet
Refleksi atas A Thousand Girls Like Me Alwy Rachman K isah Khatera serupa
tapi tak sama dengan kisah Oedipus. Serupa karena keduanya adalah tragedi.
Ident...
4 tahun yang lalu